Pemikiran Aliran Klasik terhadap Tingkat Pengangguran

Pemikiran Aliran Klasik terhadap Tingkat Pengangguran - Aliran klasik berpendapat bahwa tingkat pengangguran yang diukur pemerintah bukanlah merupakan suatu indikator yang cukup akurat untuk mengukur apakah pasar tenaga kerja sudah berjalan dengan baik atau tidak. 

Tingkat pengangguran suatu ketika tetap akan tinggi meskipun pasar tenaga kerja sedang bekerja dengan baik. Hal ini menujukkan bahwa orang yang bersedia untuk bekerja pada tingkat upah yang tinggi daripada upah yang berlaku. Kenyataan tersebut tidak berarti bahwa pasar tenaga kerja tidak bekerja sebagaimana fungsinya. 

Salah satu penjelasan kakunya penurunan upah adalah perusahaan-perusahaan memiliki sebuah kontrak sosial. Kontrak tersebut adalah perjanjian tak terucapkan antara pekerja dan perusahaan bahwa perusahaan tidak akan memotong upah. 

Upah relatif menjelaskan tentang pengangguran dimana tenaga kerja berhubungan dengan upah relatif mereka dengan upah pekerja lainnya di perusahaan yang lain atau industri. Mereka tidak bersedia upahnya dipotong, mereka mengetahui bahwa pekerja lain tidak mendapat potongan serupa. 

Kontrak eksplisit adalah kontrak tenaga kerja untuk menetapkan upah yang diterima oleh tenaga kerja. Biasanya untuk satu periode satu sampe tiga tahun. Upah yang dirancang seperti ini, tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi. 

Cost of living adjustments adalah penyesuaian kontrak yang terkait dengan perubahan biaya hidup. Tingkat inflasi yang tinggi menyebabkan kenaikan tingkat upah. 

Teori upah yang efisien merupakan penjelasan untuk pengangguran dimana produktivitas tenaga kerja akan naik seiring upah yang mereka terima. Jika hal ini terjadi, perusahaan akan memberi insentif untuk membayar upah sehingga yang diterima oleh tenaga kerja akan menjadi lebih tinggi dari tingkat upah pasar. 

Jika perusahaan memiliki informasi yang tidak sempurna, perusahaan-perusahaan tersebut mungkin akan menyusun tingkat pengupahan yang sesuai dengan pasar tenaga kerja.Undang-undang tentang upah minimun yaitu ketentuan tentang pengupahan pada tingkat dasar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemikiran Aliran Klasik terhadap Tingkat Pengangguran"

Post a Comment

Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar