Apa Saja yang Dilakukan oleh Lembaga-lembaga Penyimpanan Dana? - Lembaga penyimpan dana melakukan layanan keuangan seperti clearing check, manajemen rekening, penyedia layanan kartu kredit, serta layanan intrenet banking. Yang semuanya bisa menghasilkan penerimaan dari pelayanan yang mereka berikan. Akan tetapi, lembaga penyimpanan dana ini menghasilkan sebagian besar pendapatan mereka dengan menggunakan dana yang mereka terima dari para penabung untuk memberikan kredit dan membeli saham yang bisa menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi daripda yang mereka berikan kepada para penabung. Pada aktivitas usaha seperti ini lembaga penyimpanan dana harus mempertimbangkan keseimbangan antara penerimaan dan resiko yang harus di tanggung. Untuk melihat keseimbangan ini pembahasan selanjutnya akan difokuskan pada bank-bank komersil.
Sebuah bank komersial tetap menyimpan sebagian dana yang mereka terima dari para nasabah dan sisanya mereka pinjam untuk diinvestasikan dalam empat jenis asset.
· Surat Berharga dan Uang Tunai yang berada di almari besi milik bank atau disimpan di sebuah rekening pada Cadangan Bank Sentral. Dana-dana ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan para nasabah dan untuk melakukan pembayaran untuk bank-bank lain. Pada kondisi normal, sebuah bank menyimpan sekitar ½ % dari simpanan yang ada sebagai cadangan.
· Asset-asset Cair. Yang tremasuk asset cair adalah obligasi pemerintah dan surat dagang. Asset-asset seperti ini adalah pertahanan pertama bank jika mereka membutuhkan dana cadangan mendadak. Asset cair dapat dijual dan secara cepat dikonvensikan yang tidak memiliki resiko. Karena jenis asset ini rendah resiko, asset ini juga rendah tingkat suku bunganya.
· Surat-surat berharga adalah surat berhrga yang dikeluarkan pemerintah dan surat berharga lainnya. Asset ini dapat dijual dan dikonvensikan menjadi cadangan dana tetapi harganya berfluktuasi. Karena harganya berubah-ubah asset ini lebih beresiko daripada asset cair. Akan tetapi, memiliki suku bunga yang lebih tinggi.
· Pinjaman adalah komitmen untuk mengembalikan sejumlah dana dalam waktu yang telah ditentukan. Bank memberikan pinjaman kepada perusahaan untuk mendanai permodalan. Bank juga memberikan pinjaman gadai untuk mendanai kredit pemilikan rumah dan pinjaman perorangan untuk mendanai konsumsi atas barang-barang tahan lama seperti mobil atau kapal. Penggunaan kartu kredit oleh para nasabah juga termasuk pinjaman bank. Pinjaman adalah asset bank yang paling beresiko karena pinjaman tersbeut tidak dapat dikonvensikan menjadi cadangan dana hingga jatuh tempo pembayaran dan terdapat sejumlah peminjam yang tidak membayar sehingga terjadi kredit macet. Asset bank yang paling beresiko ini memiliki suku bunga paling tinggi.
0 Response to "Apa Saja yang Dilakukan oleh Lembaga-lembaga Penyimpanan Dana?"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar