Konsep GDP Hijau (Green GDP)

Konsep GDP Hijau (Green GDP) - GDP hijau adalah sistem akuntasi yang dikembangkan dari sistem pendapatan nasional. Dalam GDP hijau berbeda dengan perhitungan GDP biasa karena memperhitungkan sumbangan sumber daya alam terhadap pembangunan dan biaya-biaya yang disebabkan oleh adanya polusi dan degradasi lingkungan.

Dari segi metode perhitungan metode perhitungan GDP hijau secara teori dibagi menjadi 3 jenis, pertama GDP hijau diperhitungan dengan deplesi lingkungan. Kedua GDP hijau berdasarkan degradasi lingkungan. Ketiga GDP hijau diukur berdasarkan pengeluaran untuk perlindungan lingkungan. Dari 3 metode perhitungan GDP hijau tersebut metodepertama yang paling sederhana.

Secara umum perhitungan GDP hijau sebagai berikut:
GDP hijau = GDP – depresi sumber daya alam – biaya polusi

Perhitungan GDP Indonesia dengan Metode ProduksiPerhitungan GDP diIndonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik untuk perhitungan GDP dengan menggunakan metode produksi kegiatan, produksi dibagi menjadi 9 lapangan usaha yang meliputi:
  1.  Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perkanan
  2. Pertambangan dan penggalian
  3. Industri pengolahan
  4. Listrik, gas dan air bersih
  5. Konstruksi
  6. Perdagangan, hotel dan restaurant
  7. Pengangkutan dan komunikasi
  8. Keuangan, real-estate dan jasa perusahaan
  9. Jasa-jasa

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Konsep GDP Hijau (Green GDP)"

Post a Comment

Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar