Output Agregat atau Pendapatan Agregat - Pengertian output agregat adalah jumlah seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan di dalam suatu perekonomian pada suatu periode tertentu. Pendapatan agregat adalah total pendapatan yang diterima oleh seluruh faktor produksi pada suatu periode tertentu.
Output atau pendapatan agregat (Y) adalah istilah kombinasi yang digunakan untuk mengingatkan kembali persamaan antara output agregat dan pendapatan agregat.
Sedangkan pengertian output riil yaitu output yang didasarkan kepada jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang di produksi bukan berdasarkan sirkulasi nilai uangnya.
Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan (Y, C, S)
Sebuah rumah tangga dapat melakukan dua hal dengan pendapatan yang dimiliknya yaitu rumah tangga tersebut dapat membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dapat di konsumsi. Atau rumah tangga tersebut dapat menabungkan pendapatannya.
Pengertian tabungan adalah bagian dari pendapatan rumah tangga yang tidak di konsumsi dalam suatu periode tertentu. Jika dinyatakan dalam bentuk persamaan identitas sebagai berikut:
S = Y – C
Dimana : S adalah tabungan rumah tangga
Y adalah pendapatan rumah tangga
C adalah konsumsi rumah tangga
Yang dimaksud dengan tabungan, bukanlah tabungan yang terakumulasi dari waktu ke waktu tetapi tabungan disini berkaitan dengan pendapatan pada periode tertentu yang tidak digunakan untuk pengeluaran konsumsi.
Sedangkan yang dimaksud dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah bagaimana keputusan rumah tangga menentukan berapa banyak atau berapa besar pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi barang dan jasa dalam periode tertentu. Konsumsi agregat adalah seluruh jumlah pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian.
Beberapa hal yang menentukan konsumsi agregat antara lain adalah:
- Pendapatan rumah tangga
- Kekayaan rumah tangga
- Tingkat suku bunga
- Harapan-harapan rumah tangga terhadap masa depan
Perubahan fungsi konsumsi dapat berupa perubahan sepanjang kurva tersebut dan perubahan dalam bentuk pergeseran kurva konsumsi. Perubahan sepanjang kurva konsumsi sebagai pengaruh dari pendapatan rumah tangga. Sementara pergeseran kurva konsumsi dipengaruhi oleh kekayaan, tingkat harga, tingkat suku bunga, dan harapan runah tangga terhadap pendapatan masa depan.
Kenaikan kekayaan rumah tangga akan menggeser kurva konsumsi ke atas. Artinya, semakin besar kekayaan yang dimiliki oleh rumah tangga pengeluaran konsumsinya akan semakin tinggi, dan sebaliknya.
Jika tingkat harga mengalami kenaikan dengan kekayaan bentuk uang yang tetap menyebabkan konsumsi rumah tangga akan turun atau bergeser ke bawah. Sebaliknya jika tingkat harga turun dengan kekayaan uang yang jumlahnya tetap konsumsi akan naik atau bergeser ke atas.
Pengaruh tingkat suku bunga semakin tinggi tingkat suku bunga, kecenderungan menabung akan meningkat sehingga pengeluaran konsumsi akan menurun. Kurva konsumsi bergeser ke kanan. Dan sebaliknya jika tingkat suku bunga turun kecenderungan menabung juga turun konsumsi akan meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan pergeseran kurva konsumsi ke atas.
Harapan terhadap masa depan terutama harapan terhadap pendapatan di masa depan. Jika harapan penerimaan pendapatan di masa depan besar maka konsumsi akan naik atau kurva konsumsi bergeser ke atas. Dan sebaliknya jika harapan memperoleh pendapatan di masa depan turun maka pengeluaran konsumsi juga akan turun atau kurva konsumsi bergeser ke bawah.
Menurut Keynes, konsumsi rumah tangga secara langsung berhubungan dengan pendapatan rumah tangga.
0 Response to "Output Agregat atau Pendapatan Agregat"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar