Asuransi Kesehatan Perjalanan

Asuransi Kesehatan Perjalanan - Seorang pembaca setia Jalansutra di London, Mrs. Caecilia Obbard, menulis: May I suggest a subject on medical travel insurance? I have several experiences with our guests who travelled thousand of miles and had to face hundreds of pounds of London doctor's bill just because of minor injury such as back problems. The funny thing about was that they were actually very educated people, but were not savvy travellers.

Setiap perjalanan memang mempunyai risiko masing-masing. Sepasang suami-istri teman kami melakukan perjalanan ke negeri Belanda. Si suami mendadak kena serangan jantung. Lalu meninggal. Bukan saja biaya rumah sakitnya mahal, tetapi ongkos repatriasi jenazahnya pun sangat tinggi.

Seorang ibu kenalan kami yang sedang berlibur di Amerika Serikat menjadi korban tabrak lari. Tungkai kakinya patah, dan ia terkapar di jalan, ditinggal kabur si penabrak. Alhasil, keluarganya harus membayar US$30,000 untuk biaya perawatannya hingga sembuh.

Kemalangan seperti itu mungkin memang tidak akan Anda alami. Tetapi, sesuai dengan hukum probabilitas, bisa saja bakal terjadi pada Anda. Kalau Anda tidak punya asuransi dan tidak punya tabungan, bisa dibayangkan apa yang akan Anda hadapi.

Kalaupun Anda sudah mempunyai asuransi kesehatan, mungkin saja asuransi itu tidak mencakup kecelakaan yang terjadi di luar negeri. Padahal, biaya perawatan kesehatan di luar negeri sangat mahal. Anda mungkin lupa usia, dan dengan gagah mengangkat kopor yang berat. Padahal, Anda baru saja duduk selama 14 jam di pesawat. Lalu punggung Anda cedera. Untuk "kecelakaan" kecil seperti itu saja paling kurang Anda akan membayar AS$200 untuk dokter dan obat. Kalau Anda harus ditangani oleh chiropractor, rekeningnya akan tambah tinggi lagi.

Anda juga tentu tidak mau terganggu flu ketika sedang liburan, dan terpaksa harus pergi ke dokter. Itu pun tidak akan kurang dari AS$100 ongkosnya. Jangan lupa, banyak obat yang di Indonesia bisa dibeli bebas, tetapi tidak bisa dibeli tanpa resep dokter di Amerika dan negara-negara maju lainnya. Supositoria untuk wasir, misalnya, harus dibeli dengan resep di berbagai negara.

Jadi, kalau Anda ingin liburan yang bebas gangguan, janganlah lupa membeli asuransi kesehatan di perjalanan sebelum berangkat. Bila perjalanan Anda adalah untuk keperluan bisnis dan dibayari perusahaan, pastikan bahwa asuransi perjalanan untuk Anda sudah diatur pula. Para sekretaris sering menganggap bahwa urusannya selesai bila tiket dan reservasi hotel untuk bosnya sudah beres. Tetapi, melupakan asuransi kesehatan di perjalanan.

Kebanyakan asuransi perjalanan yang ditawarkan berlaku untuk perjalanan di seluruh dunia. Ada yang berlaku untuk satu kali perjalanan selama dua minggu, sebulan, atau lebih. Ada pula asuransi perjalanan yang berlaku untuk beberapa kali perjalanan dalam kurun waktu tertentu. Seperti layaknya semua asuransi, Anda pun perlu hati-hati membacanya. Apakah asuransi itu mencakup bungee jumping, arung jeram, atau naik balon udara? Apakah ada negara-negara tertentu yang pada kurun waktu tertentu dikecualikan dari asuransi? Semakin kecil tulisannya, semakin perlu Anda baca - begitulah kiat membaca polis asuransi.

Beberapa asuransi perjalanan juga menawarkan fitur ekstra, misalnya: repatriasi jenazah, evakuasi bila di tempat kecelakaan dianggap tidak ada fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk mendatangkan anggota keluarga menemani Anda di rumah sakit. Semuanya itu tentu dengan biaya tambahan. Malahan ada pula yang termasuk memberi uang tunai bila terjadi penundaan keberangkatan, atau bagasi hilang dan terlambat tiba.

Di hampir semua bandara di Amerika Serikat, Anda akan menemukan kios dari Mutual of Omaha yang menjual asuransi perjalanan. Kios-kios ini semakin kekurangan pengunjung karena orang Amerika kebanyakan sudah mempunyai asuransi yang lengkap, atau bisa membelinya melalui Internet. Seandainya Anda lupa mengurus asuransi perjalanan sebelum berangkat, dari kios itu Anda bisa membeli asuransi perjalanan.

Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan jasanya melalui Internet. Salah satunya, yang menerima pembeli dari seluruh dunia (tidak hanya untuk warga Amerika Serikat), adalah www.worldtravelcenter.com . Dari situs ini saya memperoleh penawaran harga sebesar AS$150 untuk dua orang dewasa melakukan perjalanan selama dua minggu. Kalau untuk perjalanan itu Anda menganggarkan AS$5.000 (tanpa belanja!), maka biaya asuransinya cuma tiga persen. Pantas, 'kan.

Di Indonesia juga sudah sangat banyak perusahaan asuransi yang menjual polis asuransi kesehatan di perjalanan. Anda tinggal berbelanja dan membandingkan mana yang memberi coverage terbaik dengan biaya terendah. Yang perlu Anda perhatikan bila membeli asuransi untuk keperluan ini di Indonesia adalah adanya representatif di negeri di mana Anda akan pergi. Bila Anda mendapat kecelakaan di New York pada pukul dua siang, sedangkan Anda harus menghubungi pihak asuransi di Jakarta yang pada saat itu adalah pukul dua dinihari, tentulah itu akan menimbulkan masalah.

Beberapa perusahaan kartu kredit memberi bonus asuransi kecelakaan selama perjalanan bila tiket untuk perjalanan itu dibeli dengan kartu kredit. Tetapi, mengingat harga tiket sekarang ini sering di luar jangkauan kartu kredit, makin jarang orang membeli tiket dengan kartu kredit. Kalau untuk pembelian tiket dengan kartu kredit Anda masih dibebani biaya 3%, maka tampaknya membeli asuransi sendiri merupakan pilihan logis.

Beberapa asosiasi perjalanan, seperti IAPA (International Airline Passengers Association) juga memberi asuransi perjalanan bagi setiap anggotanya. Dalam perhitungan saya, ini adalah cara termurah. Tetapi, karena saya belum pernah mengalami claim, maka saya tidak tahu apakah pengurusan claim-nya akan cukup mudah. Soalnya, kalau kita sedang terkapar dengan sebelah kaki patah, mana mungkin kita punya kesempatan untuk mengikuti prosedur yang bertele-tele?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asuransi Kesehatan Perjalanan"

Post a Comment

Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar