Sejarah Pelayanan Kebidanan di Indonesia

Sejarah Pelayanan Kebidanan di Indonesia

a. Kehamilan 
Semua wanita hamil diadakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dukun bayi. Dukun dapat menetapkan wanita itu hamil atau tidak, letak anak, kapan bayi akan lahir, mengetahui letak yang salah tapi tidak bisa memperbaikinya, memberikan nasehat bagaimana ibu hamil harus hidup seperti : melakukan pantangan dan kenduri. 

b. Persalinan 
Biasanya persalinan dilakukan dengan duduk dilantai diatas tikar,dan dikerumuni orang yang lebih tua (keluarga dan tetangga), didekatnya ada tempat yang berisi air yang sebentar-bentar diisi uang logam yang nantinya diperuntukakan dukun. 

Ibu bersalin tidak boleh makan sampai persainan selesai, semua benda yang tertutup harus dibuka.Dukun mengurut-urut perut ibu, menekannya serta menarik anak apabila anak telah kelihatan.selama menolong dukun banyak membaca mantra-mantra. Pemeriksaan dalam kadang dilakukan untuk mengetahui turunnya anak. 

Setelah anak lahir, anak diciprati dengan air/dikejutkan dengan memukul suatu benda agar bayi menangis. Tali pusat dipotong dengan sembilu atau bamboo kemudian tali pusatnya diberi ramuan kunyit, abu tempurung dibungkus daun sirih sebagai disinfektan. 

Plasenta diberi ramuan ditanam dengan upacara selama 7 hari diberi lampu. Bayi dipakai gurita, badan diulas dengan ramuan, bayi dibedong, minuman yang pertama air kelapa muda/madu, sudah diberi makan pisang dan nasi yang dihaluskan kemudian disusui. Bayi tidak dimandikan sampai tali pusat lepas. 

c. Nifas 
Setelah bersalin ibu dimandikan oleh dukun selanjtnya ibu sedah harus bias merawat dirinya sendiri lalu ibu diberikan jamu peredaran darah dan laktasi. Ibu tidur setengah duduk agar darah kotor lekas keluar. Ibu nifas tidak boleh banyak minum. 

d. Perawatan bayi 
Bayi diurut lalu dimandikan oleh dukun selama 40 hari, ramuan tali pusat tiap hari diganti sampai putus. Tali pusat yang sudah lepas dibuat jimat atau obat. Bayi ditidurkan disamping ibu, tidak boleh dibawa jauh dari rumah sebelum berumur 35 hari. Ubun-ubun besarnya ditutup tapel. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Pelayanan Kebidanan di Indonesia"

Post a Comment

Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar