"Coba ceritakan penjualan paling sulit yang harus Anda lakukan. Apa yang Anda lakukan ketika itu agar berhasil melakukannya?"
Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Hal pertama yang saya lakukan dalam situasi penjualan yang sulit adalah bicara dengan pihak yang mengambil keputusan. Baru-baru ini saya bicara dengan seorang pria yang telah memulai bisnisnya sendiri dan berbangga dengan produknya. Saya mengakui pencapaiannya dan mencari tahu seperti apa nantinya tingkat penjualan berikutnya dalam bisnisnya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sedang meluaskan pemasaran dan menambahkan jasa pengantaran. Sebelum saya dapat mengatakan kepadanya apa yang mesti saya tawarkan, saya menanyakan lebih banyak lagi pertanyaan tentang visinya dan menyimak dengan cermat atas apa yang dikatakannya. Saya harus mendapatkan kepercayaan darinya sebelum dia mau memberi tahu rencananya. Meluangkan waktu untuk bertanya dan menyimak dengan cermat telah menjadi suatu hal yang sangat menonjol dalam keberhasilan saya. Saya bisa menjual kepadanya iklan yang lebih besar daripada yang semula direncanakan untuk dibelinya.
(B) Inilah tantangan penjualan: menjual kepada para pelanggan manakala mereka sedang merasa tidak perlu membeli. Saya telah berada di bisnis ini hampir 10 tahun, dan sebagian besar penjualan saya selama ini sulit. Manakala Anda menyebut sebuah bisnis, Anda dapat mendengar tanggapan kuno yang sama "tidak tertarik." Yang saya lakukan adalah mengembangkan perencanaan untuk diri saya sendiri untuk mencapai target jumlah panggilan telepon per hari. Dengan menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri saya fokus pada tujuan itu, bukan pada penolakannya. Saya sudah cukup lama dalam bisnis ini untuk mengetahui teknik-teknik untuk mengatasi keberatan-keberatan dan membuat janji. Begitu saya mendapatkan janji, saya tahu bagaimana cara menjualnya.
(C) Hal pertama yang saya lakukan sewaktu saya sedang berusaha menjual sebuah produk, baik itu untuk pribadi atau untuk sebuah perusahaan, adalah mencari tahu kebutuhan mereka dan apa yang akan mereka lakukan dengan produk itu. Saya melakukan hal ini dengan menyimak kebutuhan sang pelanggan dan kadang-kadang membaca apa yang tersirat dari hal yang sesungguhnya. Saya selalu mengulangi lagi apa yang saya dengar melalui menyimak secara aktif. Sang pelanggan memberikan sambutan yang baik atas kemampuan saya dalam "mendengar" masalahnya. Begitu saya telah mendapatkan apa yang dibutuhkannya, saya dapat mulai bicara tentang produk saya sebagai solusi atas masalah itu. Saya telah membangun hubungan yang sangat baik dengan para pelanggan dengan menggunakan teknik ini.
Jawaban Terkuat
(A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena bukan hanya bicara tentang teknik penjualan Anda namun juga memberikan sebuah contoh yang jelas tentang sebuah penjualan yang berhasil. Contoh yang diberikan memperlihatkan adanya kesabaran yang besar dan keahlian dalam menangani pelanggan pada pihak Anda, dengan mengenali kapan saat yang tepat dan mendapatkan kepercayaan adalah segalanya manakala Anda sedang menjual sebuah produk atau ide baru kepada seseorang.
Jawaban Pertengahan
(C) Walaupun jawaban ini memiliki isi yang bagus, namun tidak ada contoh yang spesifik di sini. Jawaban ini akan mendapatkan poin bila mencantumkan di dalamnya penerapan dari teori yang dikemukakan. Apakah Anda memahami teori ini sebagaimana seharusnya Anda gunakan dalam menyikapi wawancara kerja? Simaklah masalah "mereka" sebelum Anda menjual diri Anda sebagai solusi bagi masalah tersebut. Ini adalah sebuah dasar teknik penjualan.
Jawaban Terlemah
(B) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena memberikan gambaran filosofi penjualan dasar Anda dibandingkan metode operasi Anda. Daripada membicarakan tentang penjualan sulit yang spesifik, Anda sedang fokus pada teknik-teknik Anda dan bagaimana Anda akan mempersiapkan sebuah penjualan. Yang mengatakan bahwa Anda dapat mengatasi keberatan-keberatan namun tidak memberikan suatu contoh konkret keberhasilan Anda.
Mendemonstrasikan rasa percaya diri dan antusiasme selama wawancara akan mendatangkan dampak yang besar pada penampilan Anda dan kesan yang Anda tinggalkan.
0 Response to "Wawancara Penjualan yang Sulit dilakukan"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar