"Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda mengoordinasikan sebuah proyek atau acara."
Pilihlah jawaban yang paling kuat.
A. Waktu itu saya memimpin sebuah proyek untuk menggelindingkan sebuah produk baru. Sebuah kemasan eksklusif sedang dipasarkan untuk sebuah toko tertentu. Salah satu faktor terpenting adalah bekerja erat dengan departemen pembiayaan dalam hal analisis pembiayaan. Tantangannya adalah bagaimana caranya mencapai tujuan kami dengan anggaran yang tersedia dan tetap memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami membuat penelitian primer dan sekunder dalam rangka membuat sebuah analisis kompetitif dari produk-produk yang serupa. Kami berhasil mempresentasikan kesimpulan dan rekomendasi secara sukses kepada manajemen tingkat puncak dengan hasil yang positif.
B. Waktu itu saya memimpin proses meluncurkan sebuah produk baru dalam sebuah kemasan eksklusif untuk dipajang di sebuah toko swalayan besar. Hal pertama yang saya lakukan adalah membuka saluran-saluran komunikasi dengan melakukan pertemuan dengan para anggota tim saya, dengan membuat mereka tahu sebanyak mungkin rincian tentang proyek tersebut sebisa saya. Berikutnya, saya berkolaborasi dengan erat dengan semua departemen-departemen lainnya yang terlibat dalam proyek itu. Melalui kerja tim saya berhasil melakukan riset primer dan sekunder untuk produk baru itu terhadap kompetisi. Kami mempresentasikan hasil-hasil dan rekomendasi kami kepada manajemen tingkat puncak untuk mendapatkan persetujuan final dan mendapatkan ucapan penghargaan yang sangat hangat atas kerja kami sebagai sebuah tim.
C. Saya pernah memimpin beberapa acara peluncuran produk baru. Saya selalu memastikan bahwa tim saya mendapatkan informasi yang cukup. Saya juga memastikan bahwa saya sedang bekerja secara kolaboratif dengan departemen-departemen lainnya, seperti pembiayaan dan departemen-departemen yang bertanggung jawab atas rantai suplai. Sewaktu saya bekerja pada proyek-proyek yang seperti ini, penting bagi saya bahwa kami menepati jadwal dan semua tenggat waktu ditepati. Tim saya sangat responsif atas arahan saya karena para anggotanya tahu bahwa saya memberikan hasil-hasil. Peran utama saya sewaktu mengoordinir sebuah proyek adalah untuk tetap menjaga garis komunikasi tetap terbuka.
Jawaban Terkuat
(B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena adanya hal-hal spesifik dalam menjawab pertanyaan ini. Jawaban ini melalui tahapan-tahapan untuk melengkapi proses itu dan memperlihatkan bagaimana Anda bekerja dengan orang lain. Kepemimpinan yang kuat dan keahlian berkoordinasi diperlihatkan dengan jelas. Perhatikan bahwa walaupun ini adalah sebuah usaha tim, Anda tadi mampu memperlihatkan peran Anda dan menggunakan kata "saya."
Jawaban Pertengahan
(A) Ini adalah jawaban yang tidak kuat karena fokus utamanya pada masalah memberikan rincian yang sangat sedikit tentang langkah-langkah yang diambil. Tatkala Anda terlalu berat fokus pada proyek atau situasi, Anda cenderung melenceng dari pokok pembahasan dan akhirnya kehilangan kesempatan untuk menjual diri Anda.
Jawaban Terlemah
(C) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena karena menerangkan secara garis besar bagaimana caranya Anda mengoordinir sebuah proyek. Semua keahlian yang baik ada di sini, namun Anda tidak memberikan contoh-contoh yang spesifik tentang bagaimana caranya Anda mencapai hasil. Kecacatan yang fatal dalam jawaban ini adalah tidak disebutkannya hasil-hasil sama sekali.
0 Response to "Wawancara Pengalaman Mengoordinasikan Proyek"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar