"Anda mengatakan bahwa Anda memiliki keahlian yang baik dalam melayani pelanggan. Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda menggunakan keahlian melayani pelanggan yang baik itu dalam pekerjaan Anda."
Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Melayani pelanggan dengan baik itulah nama permainannya, dan saya percaya bahwa para pelanggan internal dan pelanggan eksternal sama-sama pentingnya. Aturan pertama dalam melayani pelanggan dengan baik adalah Anda harus mengurusi pelanggan Anda atau dia akan pergi ke tempat lain. Setiap saat saya selalu berusaha menservis pelanggan saya, dalam batas-batas yang masuk akal. Kami harus mengikuti aturan perusahaan kami, walaupun aturan-aturan itu tidak masuk akal, kami berusaha sebaik-baiknya untuk menjunjung kebijakan perusahaan kami. Saya berusaha menjadi penghubung antara perusahaan dengan para tenaga penjualan, melancarakan masalah-masalah.
(B) Waktu itu saya memecahkan masalah seorang pelanggan yang melibatkan salah seorang tenaga pemasaran kami dan perusahaan lain. Saya bertindak sebagai penghubung antara tenaga pemasaran kami dan kantor perusahaan tersebut. Tenaga pemasaran tersebut merasa kesal karena kami tidak menepati garansi yang kami berikan atas sebuah produk yang dijualnya kepada perusahaan tersebut. Pertama kali yang saya lakukan adalah memeriksa catatan dan dokumen yang berkaitan dengan hal tersebut, dan setelah itu saya membuat sebuah rekomendasi kepada kantor perusahaan kami. Saya membeberkan fakta-fakta, dan kami pun melakukan sedikit negosiasi. Akhirnya segalanya bisa diselesaikan dengan baik bagi pihak tenaga pemasaran dan pelanggan. Sang tenaga pemasaran sangat berterima kasih kepada saya. Dia mengatakan bahwa saya telah menyelamatkan reputasinya.
(C) Selama 10 tahun bekerja bersama para pelanggan saya telah mendapatkan sekian banyak pujian atas keahlian pelayanan saya dari para pelanggan dan tenaga pemasaran saya. Saya sering terjun langsung melayani pelanggan, dan kadang-kadang saya bekerja sebagai penghubung antara tenaga pemasaran kami dan perusahaan. Karena saya adalah orang yang sangat terorganisir dan memperhatikan hal-hal yang rinci, saya mampu menyusun fakta-fakta dan mempresentasikan kasus itu dengan cara yang lebih terorganisir. Proses ini bukan hanya memungkinkan saya untuk melakukan apa yang dapat saya lakukan untuk membantu, ia juga membuat para tenaga pemasaran saya merasakan bahwa ada seseorang di sisi mereka.
Jawaban Terkuat
(B) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut dengan sebuah contoh yang bagus tentang pekerjaan Anda sebagai seorang penghubung antara tenaga pemasaran (pelanggan Anda) dan perusahaan dan cara Anda dalam menggunakan sejumlah keahlian pelayanan pelanggan. Beberapa keahlian yang didemonstrasikan adalah riset, berorganisasi, dan bernegosiasi. Juga ada sebuah contoh yang bagus dalam hal mengambil inisiatif dan merekomendasikan sebuah solusi daripada meminta nasihat dan meletakkan masalah tersebut ke pundak perusahaan.
Jawaban Pertengahan
(C) Jawaban ini tidak buruk; hanya saja tidak cukup spesifik. Jawaban ini bicara tentang keahlian namun tidak memberikan sebuah contoh. Sang pewawancara meminta bukti atau pendukung dari klaim bahwa Anda memiliki keahlian dalam melayani pelanggan. Kapan pun Anda menyebutkan sebuah keahlian dalam resume Anda atau sewaktu sedang melakukan tes wawancara, sang pewawancara mungkin saja meminta Anda untuk membuktikannya dengan sebuah contoh.
Jawaban Terlemah
(A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena isinya adalah khotbah kepada sang pewawancara. Sang pewawancara sudah tahu bahwa melayani pelanggan adalah suatu hal yang penting dan bahwa bila orang tidak baik dalam melayani pelanggan, pihak perusahaan akan merugi. Sisi negatif lainnya dari jawaban ini adalah keluhan terhadap kebijakan perusahaan dan keperluan untuk mengikutinya walaupun hal itu tidak masuk akal. Ini bukanlah suatu hal yang bagus untuk dikemukakan dalam sebuah tes wawancara karena dapat menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang pasif dan melakukan pekerjaan itu namun benar-benar tidak percaya pada nilai-nilai, ide-ide, dan prinsip-prinsip yang didukung oleh perusahaan. Ada banyak perusahaan untuk dipilih; yang terbaik adalah menentukan perusahaan mana yang filosofi bisnisnya paling sejalan dengan diri Anda. Sebuah contoh dari ketidakcocokan adalah seseorang yang peduli pada lingkungan hidup akan bekerja pada sebuah perusahaan pestisida.
0 Response to "Wawancara Keahlian Melayani Pelanggan"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar