"Berikan saya sebuah contoh strategi pemasaran yang pernah Anda gunakan."
Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Perusahaan saya membuat penawaran istimewa kepada para pelanggan, dan hal itu tidak berjalan dengan baik. Saat itu saya adalah account manager dan diberikan program tersebut, yang mana selama ini berada pada kondisi lampu merah selama lebih dari setahun. Kami melakukan banyak analisis, dan kami menemukan informasi tentang basis pelanggan dan mendapati bahwa kami selama ini sedang memberikan penawaran yang salah kepada para pelanggan yang salah. Tatkal hal ini terjadi, kami harus bekerja keras agar para pelanggan mau mencoba produk kami lagi. Kali ini kami menawarkan sebuah program yang lebih baik dengan penghematan yang lebih besar. Karena kondisi perekonomian kami sadar bahwa orang-orang bersikap cermat dalam melakukan pembelian, dan kami dulu tidak mempertimbangkan faktor tersebut tatkala produk itu diluncurkan. Kami berhasil membalik situasi kembali pada akhirnya.
(B) Tatkala saya menjadi account manager pada posisi terakhir saya, saya diberi sebuah program yang berada di lampur merah selama lebih dari setahun. Masalahnya adalah perusahaan saya datang menawarkan sebuah penawaran kepada pelanggan, dengan menawarkan kualitas barang dagangan yang lebih tinggi dan lebih banyak poin untuk membeli. Sebagaimana ternyata kemudian, saat itu kami membidik basis pelanggan yang salah. Tatkala para pelanggan meng-klik situs kami dan melihat barang-barang yang mahal, mereka justru menjatuhkan program itu dan bukannya membeli lebih banyak. Itulah situasi yang paling menantang bagi saya, namun saya mampu membalik keadaan itu dengan cepat.
(C) Saya sampai pada suatu situasi sebagai seorang account manager pada sebuah program yang berada di garis merah selama lebih dari setahun. Saya harus mengindentifikasi isu dan masalahnya dengan cepat. Saya mulai dengan melihat laporan laba-rugi. Begitu saya dapati angka-angkanya, saya mendapati bahwa program yang menawarkan sebuah produk berkualitas lebih tinggi kepada para pelanggan ternyata selama ini tidak mendapatkan sambutan, sebagian disebabkan oleh kondisi perekonomian. Waktu itu saya mampu segera mengadakan sebuah program baru yang menawarkan penghematan kepada para pelanggan sebagai gantinya. Dengan lebih memfokuskan pada apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan gambaran kondisi finansial, saya berhasil membalik situasinya dalam waktu singkat.
Jawaban Terkuat
(C) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena sangat spesifik dan rinci. Masalahnya digambarkan dengan baik, dan presentasinya pun seimbang. Jawaban ini memperlihatkan analisis dan tindakan yang cepat untuk mengubah suatu situasi. Anda berhasil dalam memecahkan sebuah masalah dan telah memberikan sebuah contoh yang baik tentang bagaimana Anda bekerja pada sebuah situasi yang negatif.
Jawaban Pertengahan
(B) Ini bukanlah jawaban yang paling kuat karena penekanannya adalah pada masalah, dengan sangat sedikit tindakan atau informasi tentang apa yang Anda lakukan. Apakah peran Anda saat itu? Tindakan apa yang Anda lakukan? Cerita ini terlalu berat pada situasinya dan terlalu ringan pada tindakannya, dengan hanya menyebutkan secara singkat saja hasil yang dibuat. Cerita hendaknya seimbang, dengan rincian paling banyak pada tindakan.
Jawaban Terlemah
(A) Ini adalah jawaban yang paling lemah karena ini adalah cerita "kami" dibandingkan cerita "saya." Bacalah kembali dan akan Anda dapatkan tujuh kata "kami" dan satu "saya." Sang pewawancara kesulitan untuk menangkap kerja Anda bila Anda tidak membicarakan tentang peran yang Anda mainkan dan apa yang Anda lakukan pada saat itu.
0 Response to "Wawancara Contoh Strategi Pemasaran"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar