"Jika saya hanya ingat satu hal saja tentang diri Anda, maka apakah itu?"
Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Saya punya hobi tidak lazim yang mungkin Anda ingat untuk menyebut saya. Saya mengoleksi perangko-perangko yang ada kesalahan cetaknya. Saya memiliki koleksi yang bernilai jutaan rupiah.
(B) Orang dapat mengenang saya karena keahlian komunikasi saya dan pengalaman kerja saya dengan beragam orang yang sangat luar biasa. Saya benar-benar ingin menolong orang lain.
(C) Saya memiliki dua keahlian yang berbeda jauh namun keduanya itu merupakan ciri khas diri saya. Saya seorang pemain piano yang piawai dan "ahli" komputer. Saya dikenal orang karena kegandrungan saya pada keyboard.
Jawaban Terkuat
(C) Ini adalah jawaban yang paling kuat, khususnya bila keahlian komputer diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Tentu saja, Anda tidak akan selalu bisa mengaitkan hobi Anda dengan pekerjaan, namun dapat Anda lihat bagaimana hal ini akan membuat sang pewawancara mengingat diri Anda setelah wawancara tersebut selesai. Idenya adalah mencari suatu hal yang membuat Anda beda dengan orang lain.
Jawaban Pertengahan
(A) Ini adalah sebuah jawaban yang sangat menarik yang memenuhi syarat sebagai sebuah pernyataan yang "berkesan," namun tidak sekuat jawaban (C) karena tidak ada hubungannya secara langsung dengan pekerjaan tersebut. Andaikata Anda entah bagaimana caranya dapat mengaitkan hobi Anda dengan fungsi pekerjaan itu, maka jawaban Anda akan menjadi lebih kuat. Contohnya, Anda dapat mengatakan, "Saya memiliki koleksi perangko berharga yang langka karena saya hanya mengoleksi perangko-perangko yang cetakannya salah. Saya mulai melakukan kegiatan ini karena saya punya perhatian yang sangat kuat pada hal-hal yang rinci dan kemampuan dalam menangkap adanya kesalahan. Itu suatu tantangan bagi saya." Anda telah memberikan sebuah keahlian—"perhatian pada hal-hal yang rinci"—yang relevan dengan hampir semua pekerjaan.
Jawaban Terlemah
(B) Masalahnya pada jawaban ini adalah bahwa banyak orang lain yang juga dapat mengatakan hal serupa itu. Tak ada satu hal yang unik di situ. Ide bahwa Anda dapat bergaul baik dengan orang-orang dan punya keahlian berkomunikasi adalah suatu hal yang baik, namun Anda perlu menjabarkannya agar pernyataan itu jadi kuat: "Karena keahlian komunikasi saya yang sangat luar biasa saya mampu memecahkan masalah-masalah yang kompleks menjadi konsep-konsep sederhana yang mudah dicerna oleh orang lain yang memerlukannya. Saya dikenal sebagai 'kamus berjalan' di perusahaan saya yang sekarang ini."
0 Response to "Wawancara Hal yang Perlu Diingat Dalam Diri"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar