"Coba ceritakan sebuah pengalaman ketika Anda membantu perkembangan seorang rekan kerja atau anak buah Anda."
Pilihlah jawaban yang paling kuat.
(A) Waktu itu saya punya tanggung jawab formal atas staf pendukung di departemen saya. Salah seorang wanita benar-benar sedang bergelut dengan beban kerjanya. Saya bicara dengannya dan mendapati bahwa dia sedang ada masalah di rumahnya; karena dia tak dapat menghadiri beberapa kelas pelatihan, dia pun berusaha untuk mencari informasi sendiri. Dia setuju untuk bekerja bersama saya pada waktu jam makan siangnya atau kapan pun waktu yang luang baginya. Saya membeberkan sebuah rencana yang mesti diikutinya dan mengajarinya pada bagian-bagian yang memerlukan penjelasan. Dia seorang yang cepat belajar dan mampu mengejar ketinggalan dalam waktu kurang dari tiga pekan. Dia sangat berterima kasih karena perhatian ekstra yang saya berikan, dan saya senang dengan peningkatan kinerjanya.
(B) Salah satu kekuatan saya adalah keahlian melatih. Saya pernah melatih beberapa orang di dalam dan di luar departemen saya. Para karyawan tahu bahwa mereka dapat datang kepada saya untuk mendapatkan jawaban, dan hasilnya mereka pun berusaha mencari saya. Salah satu aturan dasar saya ketika membantu orang lain adalah bahwa mereka harus berusaha untuk menyelesaikan sendiri masalah mereka terlebih dahulu. Saya dapat mengetahui kapan seseorang sedang frustrasi dan tak mampu lagi menolong dirinya sendiri dan akan berusaha untuk bekerja bersamanya pada titik itu. Saya tidak percaya untuk memegangi tangan seseorang, namun saya akan menolong bila sebuah usaha yang jujur sudah dilakukan.
(C) Baru-baru ini saya telah membantu seorang rekan kerja yang sedang benar-benar punya masalah dengan sistem baru untuk melacak telepon. Dia telah kehilangan beberapa sesi pelatihan dan tertinggal dalam menggunakan prosedur baru tersebut. Kami pun sudah begitu terbiasa dengan sistem lama yang dapat kami lakukan seperti robot saja. Namun sistem baru ini benar-benar rumit. Perusahaan memberikan pelatihan kepada kami selama empat pekan untuk mempelajari sistem tersebut, dan walaupun saya telah mengikuti semua sesi itu, saya tetap harus menambah usaha untuk mempelajari detailnya. Saya dan dia bekerja bersama, dan dia pun dapat meningkatkan keahliannya dengan sangat cepat.
Jawaban Terkuat
(A) Ini adalah jawaban yang paling kuat karena ada sebuah contoh yang jelas tentang bukan hanya bagaimana caranya membina seseorang namun melangkah lebih jauh lagi dalam melakukan hal itu. Cerita ini cukup jelas, dengan penjelasan tentang situasinya, sebuah rencana untuk melakukan tindakan, dan hasil yang dicapai. Ini juga sebuah contoh cerita yang akan berhasil jika Anda ditanya, "Ceritakan kepada saya suatu waktu ketika Anda melakukan sesuatu melampaui yang dibutuhkan oleh pekerjaan Anda."
Jawaban Pertengahan
(C) Ini tidak sekuat jawaban (A) karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menerangkan masalahnya dan tidak cukup tersedia rincian atas tindakan atau solusi. Sangat sedikit bukti atas apa yang telah Anda lakukan dalam menolong teman kerja Anda tadi. Ini adalah sebuah masalah yang sangat umum dalam menuturkan cerita perilaku. Dengan menggunakan lebih banyak waktu pada tindakan dalam cerita itu (paling sedikit 60 persen) daripada pada masalah atau hasilnya adalah suatu hal yang krusial.
Jawaban Terlemah
(B) Jawaban ini tidak fokus pada pembinaan atau dalam membantu siapa pun. Di sini diberikan banyak rincian tentang filosofi cara Anda mengajar atau melatih namun sedikit saja bukti bahwa Anda benar-benar pernah membantu seseorang. Sang pewawancara tidak memiliki gambaran yang jelas kapan Anda pernah membantu membina keahlian seseorang.
0 Response to "Wawancara Membantu Rekan Kerja"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar