Jenis Jenis Risiko - Secara umum risiko dapat diklasifikasikan dalam : .
1. RISIKO MURNI (PURE RISK)
Risiko murni adalah suatu peristiwa yang apabila terjadi selalu
menimbulkan kerugian, atau paling tidak break even (tidak untung
tidak rugi).
Misalnya : Kebakaran, gempa bumi, kebanjiran, huru-hara,
kecelakaan dll.
2. RISIKO SPEKULATIF (SPECULATIVE RISK)
Risiko spekulatif adalah suatu peristiwa yang apabila terjadi dapat
menimbulkan suatu kerugian, break even (tidak untung tidak rugi),
bahkan mungkin bisa mendatangkan keuntungan.
Risiko-risiko semacam pada umumnya terdapat dalam dunia bisnis dan
perjudian
.
(gambling); di mana terdapat faktor yang memungkinkan
seseorang mendapatkan keuntungan.
Contoh : Pemasaran produk baru, meningkatkan harga jual, ikut dalam
perjudian dan lain-lain.
3. RISIKO FUNDAMENTAL
Risiko fundamental adalah suatu peristiwa yang baik sebab maupun
akibat yang ditimbulkannya bukan berasal dari individu dan dampaknya pada
umumnya menimpa orang banyak dan biasanya bersifat katastropal
(dalam skala besar).
Risiko-risiko ini dapat timbul dari :
a. Peristiwa-peristiwa phisik tertentu yang terjadi diluar kemampuan
seseorang / individu.
Contoh : gempa bumi, gunung meletus, banjir, angin topan dll
b. Sifat masyarakat atau gejala masyarakat di mana kita hidup.
Contoh : perang, inflasi, perubahan mode dll.
Karena risiko fundamental pada umumnya menyangkut/berakibat
kepada mayarakat banyak, pemerintah biasanya banyak turut
campur dalam penangannya. Misalnya dengan mengadakan
program-program penanggulangan seperti penanggulangan bencana
alam, program pemberian tunjangan untuk unemployment, atau
wajib asuransi atas risiko-risiko tertentu.
Misalnya : Taspen, Astek, Jasa Raharja, Askes, dll.
Hal semacam juga dilakukan pula diluar negeri misalnya : Motor
Insurance, Employers' liability, Nuclear Energy Risks, Solicitors'
Professional Indemnity dll.
4 RISIKO PARTIKULAR (PARTICULAR RISK)
Risiko partikular adalah suatu risiko yang penyebabnya dilakukan
oleh individu-individu dan dampaknya terbatas, di mana kita dapat
menunjuk individu/seseorang yang menyebabkannya. Misalnya,
kebakaran, pencurian, kecelakaan dll.
Ketidak pastian dapat menimbulkan dua akibat yang berbeda yaitu
positip atau negatip. Sehubungan dengan definisi kita, kita hanya
akan memfokuskan pada ketidakpastian yang dapat menimbulkan
sesuatu yang negatip yaitu kerugian.
Pertanyaan yang mungkin timbul disini adalah : Dapatkah kita
merubah ketidak pastian tersebut menjadi sesuatu yang lebih pasti ?
Jawabannya adalah ya..dapat, yaitu dengan mengelolanya atau
menangani ketidakpastian itu melalui apa yang kita sebut dengan
“Manajemen Risiko”.
Semakin besar dan semakin komplex suatu bisnis, semakin besar
dan komplex pula ketidakpastian yang akan terjadi.
0 Response to "Jenis Jenis Risiko"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar