KEBUTUHAN AKAN MANAJEMEN RISIKO Dalam konteks ini adalah wajar jika timbul pertanyaan dalam benak kita :
Mengapa manajer risiko masih dibutuhkan dalam suatu perusahaan jika disitu telah ada independent agent atau broker yang dapat melakukannya ?
Apakah tidak akan mubazir atau overlap mempunyai dua orang yang berbeda dengan tugas-tugas dan tanggung jawab yang identik ?
Menurut Lester (1987 : 23), ada 3 jawaban dasar atas pertanyaan tersebut diatas :
Pertama, fungsi-fungsi yang dijalankan oleh manajer risiko adalah tidak sama dengan fungsi-fungsi yang dijalankan oleh independent agent atau broker, di mana tugas manajer risiko mempunyai skala yang lebih luas dibandingkan hanya membeli proteksi asuransi.
Kedua, dalam pengalamannya suatu perusahaan sering menghadapi kesulitan untuk merancang program asuransi yang baik tanpa adanya seseorang dari dalam perusahaan yang benar-benar menanganinya. Broker atau agent dari pihak luar tidak benar-benar menguasai seluk beluk internal bisnis.
Ketiga, ada kencenderungan bahwa agent hanya menjual polis-polis yang mereka sudah kenal saja atau yang mudah didapat dan mereka enggan untuk menganalisa risiko-risiko lain yang tidak tercakup dalam polis standard tersebut.
0 Response to "Kebutuhan Akan Manajemen Risiko"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar