Menggulung Lilitan Baru dengan Mal

Menggulung Lilitan Baru dengan Mal - Sebelum melakukan penggulungan ulang lilitan motor dengan mal, pertama sekali harus ditentukan model mal yang akan digunakan. Model mal yang yang digunakan di Bengkel Karya Electric adalah: 

1. Mal bentuk persegi 

Mal model ini terbuat dari bahan papan dengan empat buah batang penahan. Caranya pembuatannya dengan membuat ukuran mal berbentuk persegi menggunakan kawat bekas dan mengaplikasikannya ke papan mal. Dimana langkah aplikasi kawat ukuran ke papan mal adalah dengan meletakkan kawat ukuran bentuk persegi diatas papan mal kemudian menandai tiap titik (sudut persegi) dengan pensil. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengeboran di tiap titik yang ditandai menggunakan bor tangan. Dan langkah terakhir (finishing) adalah dengan memasang batang penahan ke dalam lubang yang telah dibor tadi. 

2. Mal ujung segitiga 

Mal model ini hampir sama pembuatannya dengan mal model persegi, perbedaannya adalah bagian kepala kumparannya dibentuk segitiga sama kaki. 

3. Mal ujung setengah lingkaran 

Mal jenis ini terbuat dari papan dan tungkul kawat yang telah dibelah dua. Prinsip pembuatannya adalah dengan mencari tungul kawat yang setengah keliling lingkarannya hampir sama dengan panjang kepala kumparan. Kemudian kita buat kawat ukuran bentuk persegi dan kita bentuk kembali kepala kumparannya mengikuti lingkaran tungkul. Setelah posisinya tepat maka kita paku-kan tungkul tadi ke papan mal. 

Dalam prakteknya mal yang paling mudah dibuat adalah mal persegi tetapi paling sulit dalam memasukkan lilitan ke dalam alur stator. Sedangkan mal yang paling sulit dibuat adalah mal ujung setengah lingkaran, tetapi paling mudah dalam memasukkan lilitan ke dalam alur stator. 

Dengan pertimbangan kemudahan pembuatan mal dan pemasangan lilitan maka model mal yang dipilih adalah adalah model mal ujung segitiga. Selanjutnya adalah menggulung lilitan motor. Adapun prosedur kerjanya adalah: 

1. Memasang mal pada pemutar mal 
2. Mencari dan menempatkan kedua kawat yang digunakan di bawah mal 
3. Mengikat ujung kawat ke poros mal 
4. Memutar tuas pemutar mal sebanyak 45 lilit, kemudian memisahkannya dengan cara mengkikatnya 
5. Memutar kembali tuas pemutar mal sebanyak 45 lilit, kemudian mengkikatnya 
6. Memutar kembali tuas pemutar mal sebanyak 45 lilit, kemudian memotong kawat pada lilitan terakhir 
7. Mengulangi kembali dari langkah ketiga (3) hingga ada 6 buah. 

Kesulitan yang dihadapi adalah pada saat menggulung tangan terasa panas akibat bergesekan dengan kawat. Solusinya adalah dengan memasukkan kawat ke dalam selongsong sepanjang 15 cm. Kemudian menjadikan selongsong tersebut sebagai pegangan sehingga tangan tidak langsung bergesekan dengan kawat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menggulung Lilitan Baru dengan Mal"

Post a Comment

Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar