Hal ini tak lepas dari peran senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya. Daun bunga turi mengandung saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan vitamin B. Daunnya berkhasiat untuk mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik).
Kulit batang mengandung senyawa tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase dan zat warna. Khasiatnya sebagai penghilang rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik.
Sementara bunganya mengandung kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan B. Bermanfaat untuk melembutkan kulit, pencahar dan penyejuk.
Berikut ini manfaat bunga turi untuk kesehatan dan pengobatan tradisional, disertai dengan cara membuat ramuannya.
1. Mengobati Sariawan
Untuk mengobati saiawan, ambillah kulit batang segar pohon bunga turi lalu diremas-remas dalam air. Kemudian airnya dipakai untuk berkumur. Bisa juga dengan merebus kulit batang pohon turi, lalu air rebusannya diminum.
2. Sakit Tenggorokan
Selain mengobati sariawan, bunga turi juga bisa dipakai untuk mengatasi sakit tenggorokan. Caranya, ambil segenggam daun turi lalu diremas-remas dalam air matang. Gunakan air tersebut untuk berkumur hingga ke tenggorokan.
3. Radang tenggorokan
Segenggam daun turi merah direbus dengan air bersih secukupnya. Setelah dingin, airnya disaring dan dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan sebanyak 4 kali sehari.
4. Disentri dan berak darah
Kulit batang dari pohon turi yang bunganya merah sebesar ibu jari direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.
5. Kuku Bengkak
Untuk mengobati kuku jari bengkak akibat tersandung atau terpukul. Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Taruh diatas kuku yang sakit dan kulit sekitarnya, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali sehari. Bekuan darah di bawah kuku akan hilang dan sakitnya akan berkurang.
6. Mengobati Keputihan
Keputihan merupakan penyakit wanita yang disebabkan oleh jamur Candida. Untuk mengatasinya, ambil segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari, dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, diaduk merata lalu diperas dan disaring. Minum air ramuan tersebut sebanyak 2 kali sehari.
7. Mengobati Batuk
Ambil segenggam daun turi merah dan segenggam daun inggu. Cuci bersih dan ditumbuk hingga halus. Tambahkan perasan air jeruk nipis dan aduk hingga rata. Airnya diperas lalu diminum.
8. Batuk Berdahak
Selain daunnya, akar turi juga berkhasiat mengobati batuk berdahak. Caranya ambil satu ruas jari akar turi kemudian ditumbuk hingga halus. Tambahkan dengan 1/2 cangkir air matang dan 1 sendok makan madu. Aduk rata, kemudian diperas dan minum airnya.
9. Demam Nifas
Daun turi ditumbuk halus, kemudian tambahkan 3/4 cangkir air matang dan sedikit garam. Airnya disaring lalu diminum.
10. Hidung berair dan Sakit Kepala
Ambil satu genggam daun dan bunga turi kemudian ditumbuk hingga halus. Tambahkan setengah cangkir air matang, saring dan minum airnya.
11. Cacar air dan demam
Jika anak Anda mengalami demam karena cacar air, ambil kulit batang kembang turi sebesar ibu jari, kemudian direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin airnya disaring, dan diminum.
12. Badan Pegal Linu
Ambil akar dari pohon turi berbunga yang merah secukupnya, digiling halus, tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Gosokkan ramuan tersebut ke bagian badan yang sakit.
13. Menambah ASI
Bagi ibu menyusui yang susah keluar ASI atau keluarnya sedikit bisa diatasi dengan mengkonsumsi kembang turi. Caranya bisa menggunakan bunga turi putih atau daun turi muda yang dijadikan lalap lalu dimakan seperti makan lalapan biasa.
Selain berguna sebagai tanaman hias dan tanaman peneduh, ternyata pohon turi memiliki manfaat lain yaitu untuk pengobatan tradisional. Jadi, tidak salah jika Anda menanam kembang turi di halaman rumah.
0 Response to "Manfaat Kembang Turi untuk Kesehatan"
Post a Comment
Terima kasih telah berkungjung, Silahkan Tinggalkan Komentar